Ulangan 8:14
8:14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan
TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
Ulangan 17:20
17:20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah
itu ke kanan atau ke kiri,
agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel.
"
Ulangan 17:2
Hukuman mati untuk penyembah berhala
17:2 "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
Kisah Para Rasul 14:10
14:10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!
" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan
kian ke mari.
Kisah Para Rasul 14:2
14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.
Kisah Para Rasul 26:16
26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
Kisah Para Rasul 1:25
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Amsal 16:18-19
16:18 Kecongkakan
mendahului kehancuran, dan tinggi hati
mendahului kejatuhan.
16:19 Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
Amsal 18:12
18:12 Tinggi hati
1 mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
Amsal 29:23
29:23 Keangkuhan merendahkan orang,
tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
Yesaya 2:12
2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari
2 untuk menghukum semua yang congkak
dan angkuh
serta menghukum semua yang meninggikan diri,
supaya direndahkan;
Yesaya 2:1
Sion sebagai pusat kerajaan damai
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
Kolose 4:6-8
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih
3 ,
jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Penutup dan salam
4:7 Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus,
saudara kita yang kekasih, hamba
yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan.
4:8 Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu.
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:7
1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras,
kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan
Kristus yang setia.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Pengkhotbah 5:5
5:5 (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
1 Full Life: TINGGI HATI.
Nas : Ams 18:12
Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan
dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait
dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd.
Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16),
menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil.
Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan
kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).
2 Full Life: MENETAPKAN SUATU HARI.
Nas : Yes 2:12
Menurut Yesaya, suatu masa penghukuman akan datang. Penggenapan
segera nubuatnya berupa penghancuran negeri Israel oleh Allah melalui
pasukan Asyur dan Babel selaku pelaksana murka-Nya (Yes 39:6). Dalam
perspektif nubuat yang lebih luas, "hari Tuhan" mengacu kepada waktu ketika
Allah akan mengalahkan seluruh kejahatan di muka bumi (bd. Yoel 2:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:2;
lihat cat. --> Wahy 4:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21;
lihat cat. --> Wahy 19:21;
[atau ref. 1Tes 5:2; Wahy 4:1-19:21]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
3 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik
hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan
kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran
dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang
sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29).
Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata
yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu
yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).
4 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.